Analisis Pengaruh Perceived Environmental Knowledge, Perceived Consumer Effectiveness,Environmental Concern, dan Green Purchase Intention dengan Mediasi Attitude Toward Green Product: Telaah pada Sustainable Fashion Brand SukkhaCitta

Lingkungan hidup merupakan sebuah kondisi mengenai alam serta seisinya yang memiliki pengaruh satu dengan yang lain. Sampah merupakan masalah yang selalu hadir pada kehidupan manusia. Total produksi sampah nasional telah mencapai angka 67,8 juta ton atau sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya yang dihasilkan oleh penduduk Indonesia atau sekitar 270 juta penduduk. Sampah atau limbah yang dibuang secara sembarangan akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan manusia. Limbah industri pakaian merupakan jenis limbah yang turut memberikan timbulan limbah bagi lingkungan terutama di Indonesia. Fast fashion merupakan istilah yang digunakan oleh industri tekstil yang memiliki berbagai model fashion yang berganti dalam waktu yang sangat singkat, serta menggunakan bahan baku dengan kualitas buruk, sehingga menyebabkan pakaian tersebut tidak tahan lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat beli konsumen untuk membeli green products SukkhaCitta. Penelitian dilakukan terhadap 130 responden dengan kriteria penelitian yaitu responden dengan usia 18-40 tahun, mengetahui brand SukkhaCitta, belum pernah melakukan pembelian pada SukkhaCitta, mengetahui hastag #MadeRight, serta follow sosial media Instagram dari SukkhaCitta. Pada penelitian ini menggunakan metode nonprobability sampling karena tidak terdapat sampling frame pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived consumer effectiveness, environmental concern berpengaruh positif terhadap purchase intention sustainable product SukkhaCitta. Sedangkan, attitude toward green product dan perceived environmental knowledge tidak memiliki pengaruh signifikan