Perancangan Kampanye Pencegahan Dini Risiko Hipertensi

Hipertensi merupakan penyakit yang paling umum dan paling banyak diidap masyarakat. Tidak jarang penyandang hipertensi baru mengetahui mereka mengidap penyakit tersebut setelah mengalami komplikasi karena penyakit ini tidak memiliki gejala khusus. Prevalensi hipertensi di Indonesia semakin meningkat pada masyarakat diatas umur 18 tahun. Sayangnya hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup yang baik di usia muda. Hal ini sangat memprihatinkan karena hipertensi dapat dicegah melalui pengendalian perilaku hidup tidak sehat dan pengecekan tekanan darah. Melalui permasalahan tersebut, penulis membuat perancangan kampanye pencegahan dini risiko hipertensi. Penulis menggunakan model kampanye Ostergaard dalam perancangan kampanye. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis mendapat informasi bahwa mayoritas masyarakat sudah mengenal bahwa hipertensi dapat terjadi di usia muda, namun masyarakat di usia tetap tidak menjaga pola hidup dengan baik. Selain itu, pengetahuan mengenai gejala dan risiko yang dapat disebabkan oleh hipertensi masih kurang