Perancangan Media Promosi Digital untuk Sanggar Svadara Indonesia

Svadara Indonesia merupakan sebuah sanggar yang mengajarkan kesenian tradisional, yang meliputi musik dan tari tradisional. Sanggar Svadara Indonesia yang telah berdiri dari tahun 2011 dan memiliki anggota berjumlah 150 orang, akan tetapi memiliki masalah kekurangan anggota pada pemain musik. Dengan tidak berjalannya program musik tradisional dengan baik, visi dan misi Svadara Indonesia tidak dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, kuesioner, focus group discussion, dan observasi pada media sosial Svadara Indonesia. Perancangan media promosi digital ini menggunakan teori desain Landa (2014), metode perancangan oleh Griffey (2018), teori website Beaird & George (2014) dan teori layout UI/UX McKay (2018). Perancangan media promosi digital ini diharapkan dapat mempromosikan sanggar Svadara Indonesia agar masyarakat tertarik untuk mendaftar menjadi anggota sehingga Svadara Indonesia dapat merealisasikan visi dan misinya yang dimana masyarakat dapat menyukai dan mengapresiasi kesenian tradisional Indonesia. 18 responden dair umur 13-19 tahun mengikuti betas test. Desain website mendapatkan skor 87% dari skor kepuasan user. Sedangkan desain media sosial pada highlight, stories dan post mendapatkan masing-masing skor, 88%, 82.4% dan 77.8%. Hal ini menunjukkan bahwa desain dan penyerapan informasi pada desain telah diterima baik oleh responden, selain itu menunjukkan bahwa desain telah cukup berhasil