Eksistensi Keroncong dikalangan Anak Muda: Sebuah Karya Audio Storytelling

Penulis mengajukan skripsi berbasis karya dalam bentuk audio storytelling dengan pokok pembahasan "Eksistensi Musik Keroncong di Kalangan Anak Muda" khususnya pada era modern. Topik ini dianggap penting karena sejarahnya musik keroncong erat kaitanya dengan budaya di Indonesia dan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan musik di Indonesia. Namun, pada era moderen eksistensi musik keroncong mulai menurun dan kehilangan penikmatnya terutama di kalangan anak muda. Musik keroncong mulai ditinggalkan oleh anak muda disebabkan keroncong biasa dimainkan dengan nada diatonis barat dan timur yang menghasilkan musik dengan tingkat kompleksitas cukup tinggi. Hal ini menyebabkan kurangnya minat anak muda untuk mendengarkan keroncong, mereka cenderung lebih suka mendengarkan genre musik lain dengan musik yang mudah dinikmati dan didengar. Para musisi musik keroncong mulai melakukan modifikasi pada musik hal ini bertujuan untuk menghasilkan keroncong yang mudah didengar sebagai upaya menumbuhkan minat anak muda mendengarkan kembali musik keroncong. Karya audio storytelling ini dibuat oleh penulis dengan durasi 60 menit yang dibagi tiga segmen, dengan durasi kurang lebih 20 menit persegmen