Informasi merupakan kebutuhan semua orang di era digital ini. Hanya saja, informasi yang sudah saat ini belum bisa diakses oleh semua orang karena aksesibilitasnya yang rendah. Berangkat dari hal itu, dibentuklah KamiBijak, sebuah media daring dengan format teks dan video yang dibuat seinklusif mungkin agar dapat mengakomodasi semua pihak. Selain itu, KamiBijak juga berusaha membuat konten dan lingkungan kerja yang inklusif. Hampir semua staf yang ada di KamiBijak merupakan teman Tuli, dan yang bukan Tuli pun bisa berbahasa isyarat. Dalam pembuatan kontennya, KamiBijak juga berusaha senetral mungkin ketika mengangkat dan mengakomodasi isu disabilitas. Karena hal-hal inilah kemudian penulis tertarik untuk melakukan kerja magang di divisi Kam...