Perbedaan Engagement berdasarkan Strategi Pesan dalam Komunikasi Pemasaran Scarlett Whitening di Instagram

Dalam industri kecantikan, Scarlett Whitening merupakan salah satu brand kosmetik lokal yang mampu menghadapi persaingan pasar dan menempati posisi dalam sepuluh besar brand lokal terpopuler dalam kategori perawatan wajah dan kosmetik di Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari pemanfaatan Instagram sebagai salah satu media komunikasi pemasarannya. Dalam komunikasi pemasaran brand di media sosial, elemen utama yang perlu diperhatikan adalah perencanaan strategi pesan dari konten yang akan diunggah. Berdasarkan paparan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan strategi pesan brand kosmetik lokal, yaitu Scarlett Whitening, dalam komunikasi pemasarannya pada Instagram. Konsep yang digunakan dalam penelitian merupakan strategi pesan pemasaran, meliputi strategi generic, pre-emptive, credibility, emotional, association, lifestyle, added value, reminder, serta dialogue. Penelitian dilakukan dengan mengimplementasikan pendekatan kuantitatif dan menerapkan metode analisis isi. Data penelitian dikumpulkan dengan mengelompokkan konten unggahan pada akun Instagram Scarlett Whitening (@scarlett_whitening) berdasarkan kategori dalam lembar coding. Analisis yang dilakukan pada konten Instagram Scarlett Whitening mulai dari 1 Maret 2020 ­ 1 Maret 2021 memperlihatkan penggunaan strategi pesan dalam komunikasi pemasaran Scarlett Whitening yang beragam berdasarkan tujuan komunikasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan engagement berdasarkan strategi pesan yang diterapkan sehingga sebaiknya strategi pesan added value lebih banyak diterapkan untuk meningkatkan engagement. Selain strategi pesan, temuan dalam penelitian juga membuktikkan faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam komunikasi pemasaran di Instagram, yaitu jam unggah, yang mengindikasikan bahwa konten sebaiknya diunggah pukul 11.00 ­ 13.59 untuk mendapatkan engagement tertinggi dari audiens