Perancangan Kampanye untuk Meningkatkan Kesadaran Orang Tua akan Mutisme Selektif pada Anak

Mutisme selektif merupakan gangguan kecemasan (anxiety disorder) yang menyebabkan anak membisu pada situasi sosial tertentu. Umumnya mereka berbicara normal di rumah, namun tidak dapat berbicara di situasi sosial lainnya. Kesadaran masyarakat terutamanya orang tua akan isu ini masih sangat kurang dan sering salah mengartikan kondisi tersebut dengan permasalahan lain. Tanpa penanganan, anak mengalami efek buruk jangka panjang secara sosial, emosional dan edukasional, serta isolasi dari kehidupan normal. Di dalam laporan ini penulis merancang sebuah kampanye dengan tujuan meningkatkan kesadaran orang tua akan mutisme selektif pada anak dengan menggunakan strategi AISAS. Penulis menggunakan metode penelitian campuran untuk riset; secara kuantitatif menggunakan kuesioner; secara kualitatif melalui wawancara psikiater dan penyandang mutisme selektif, serta studi referensi untuk data lebih lanjut. Perancangan menghasilkan media berbentuk konten media sosial Instagram dan Facebook, mobile web banner, poster, x-banner, situs web, dan gimmick. Penulis berharap dengan dirancangnya tugas akhir ini, mutisme selektif memiliki visibilitas yang lebih tinggi dalam kalangan orang tua.