Peran Account Executive pada Brand Activation di DNA Agency

Dunia periklanan saat ini semakin marak terutama periklanan secara digital. Dengan situasi dan kondisi pandemi saat ini membuat kebiasaan baru dan demand terhadap aktivitas online semakin tinggi. Dunia periklanan mengikuti dinamisme kebutuhan pasar. DNA Agency merupakan salah satu advertising agency yang mengikuti demand tersebut karena industri iklan digital di era saat ini terus berkembang dan semakin membuat penasaran akan hal tersebut. Untuk melakukan suatu pencapaian utama dalam sebuah Brand Activation yang DNA Agency lakukan yaitu menyatukan channel yang berbasis offline dan online, atau bisa juga disebut O2O (offline to Online) marketing. Kerja magang yang dilakukan selama 3 (tiga) bulan di DNA Agency dengan posisi sebagai Account Executive Intern. Tujuan utama untuk mengetahui peran dari Account Executive di Advertising agency, dan memperoleh keterampilan dalam menguasai bidang periklanan, softkill pada teamwork, bernegosiasi, serta membangun relasi yang baik dengan klien dan tim internal. Praktek kerja dilakukan secara WFO dan WFH berdasarkan jadwal yang telah disusun. Account Executive di DNA Agency lebih dari membangun relasi dengan klien, selain itu peran Account Executive dalam DNA Agency juga meliputi development strategy brand activation hingga koordinasi dengan KOL (Key Opinion Leader) untuk kebutuhan brand atau klien. Hasil magang yang telah dilakukan di DNA Agency, sebagai seorang Account Executive tidak hanya menjadi penghubung antara perusahaan dan klien, namun banyak hal yang dapat di lakukan sebagai seorang Account Executive seperti dengan melakukan Brand Activation, membuat proposal kegiatan proyek, serta berkoordinasi dengan KOL (key Opinion Leader), dan lain sebagainya