Peran Account Executive Dalam Bisnis Digital Agency di ARTEE Group

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) turut mengubah perilaku masyarakat untuk lebih menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi di tengah karantina wilayah. Perubahan perilaku masyarakat tersebut membuat perusahaan dan organisasi beradaptasi untuk mengubah siklus bisnis ke arah daring. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan cenderung menggunakan jasa agensi digital dalam mengoptimalkan produk atau mereknya di ranah digital. Salah satu digital agency yang berkembang di Jakarta adalah ARTEE Group. Sebagai pekerja magang, penulis memiliki tujuan untuk memahami mengenai hal-hal yang menjadi pekerjaan dari divisi Account Executive. Selain itu, penulis juga belajar untuk memahami alur kerja industri agensi dengan mengamati segala hal yang dilakukan oleh para divisi di ARTEE Group. Pada akhirnya, penulis dapat menyimpulkan seorang Account Executive harus terlibat dan mengetahui seluruh proses yang sedang terjadi dan memiliki komunikasi yang baik dengan tim internal. Penulis juga memberikan saran kepada Universitas Multimedia Nusantara untuk lebih mengimplementasikan contoh kasus berbasis UMKM untuk dijadikan contoh dalam pembelajaran di kampus. Untuk PT Dimensi Nirmana Semesta (ARTEE Group), penulis menyarankan untuk lebih melakukan pembagian kerja yang terfokus terhadap slot kerja divisi creative agar alur kerja dapat bekerja sesuai dengan rencana dan tenggat waktu, demi menghasilkan kinerja yang lebih baik kepada klien