Peranan Editor dalam Mengkonstruksi Cerita dalam Film Dokumenter Gumbang

Dokumenter Gumbang merupakan film dokumenter yang bercerita mengenai seorang nelayan yang masih menangkap ikan dengan cara tradisional. Di mana hampir semua nelayan sudah mengikuti zaman yang lebih modern. Gumbang merupakan jaring penangkap ikan yang di tenggalamkan dalam air. Dan kemudian di angkat setelah satu hari satu diisi oleh ikan. Proses penangkapan ini memakan kurang lebih 1 jam dari lepas daratan menuju tengah laut. Penulisan ini ingin menggambarkan peranan editor dokumenter dalam membuat atau mengkonstruksi cerita yang berdasarkan pada situasi atau kejadian dari pagi berangkat hingga selesai menangkap ikan. Pada penulisan ini akan membahas bagaimana susunana cerita dibentuk oleh seorang editor. Karena seorang editor dalam dokumenter harus menciptakan cerita yang berdasarkan pada keinginan sutradara, dan memprosesnya menjadi sebuah film jadi dengan susunana yang berurutan dan sesuai dengan jalan cerita yang baik. Penyusunan sebuah cerita dari file mentah atau Raw footage, kemudian disusun menurut cerita yang disepakai oleh sutradara dan menggabungkan hasil Raw Footage untuk dijadikan satu kesatuan film dokumenter Gumbang