Strategi Personal Branding Alphisugoi sebagai K-Pop Influencer di Media Sosial Instagram

Penelitian ini dilatarbelakangi berkembangnya influencer di media sosial Instagram. Perjalanan influencer dalam membangun personal branding mendapatkan fans dan tawaran kerja sama dengan brand menjadi sebuah fenomena besar, bersamaan dengan melesatnya budaya K-Pop di Indonesia. Alphiandi merupakan influencer K-Pop di Indonesia memanfaatkan media sosial Instagram dalam membangun personal branding dan kredibilitasnya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan teori personal branding in real life Differentiation dan Dramatization oleh Gad dan Rosencreutz dan Planned Process sebagai personal branding Alphiandi in social media oleh Manel Khedher. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivism dan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi artikel online serta observasi Instagram @alphisugoi. Hasil penelitian menunjukkan Alphiandi mengimplementasikan Differentiation dan Dramatization dalam personal branding in real life, seperti mempertahankan citra comedian, mempertahankan komedi dalam influencer K-Pop, menjuarai kompetisi K-Pop dunia, berinteraksi dengan bintang K-Pop, konsisten menggunakan Instagram sebagai halaman pribadi, memberikan komedi di-postingan K-Pop, menjalin hubungan dengan pecinta dan influencer K-Pop, dan mempublikasi hubungan asmara. Upaya personal branding Alphiandi dinilai berhasil seperti: meningkatnya followers Instagram hingga endorsement dan undangan acara, mendapat komentar dari fans dengan kesan komedi, mengikuti personal branding Alphiandi. Serta, Alphiandi memenuhi 6 komponen Brand Me Code yang membuatnya unik dan berbeda dibandingkan influencer K-Pop lainnya