Perancangan Warna untuk Menunjukkan Perubahan Suasana dalam Film Animasi

Salah satu aspek visual terpenting dalam pembuatan animasi adalah warna, dimana hasil dari perancangan warna dapat mempengaruhi emosi yang dirasakan oleh penonton ketika melihat sebuah film. Setiap warna memiliki sejumlah arti, dan kombinasi dari warna-warna tersebut akan memberikan suatu impresi ketika dilihat secara bersamaan dalam sebuah shot. Impresi tersebut dapat dibilang sebagai suasana. Salah satu keunggulan sebuah animasi ialah mempunyai kebebasan dalam pemilihan warna. Namun, kebebasan tersebut artinya ada banyak sekali pilihan, sehingga seseorang dapat kewalahan dalam menentukan warnanya. Maka, letak permasalahannya ada di bagaimana merancang sebuah warna, yang akan memberikan suasana tertentu. Untuk itu, penulis memutuskan untuk meneliti ini. Penulis mencoba untuk merancang tiga suasana dalam film animasi 2D "Mainkref in Jakarta", yaitu suram, tegang, dan bersemangat. Cara penelitian perancangan ini adalah dengan mengambil tiga referensi film animasi maupun live-action yang memiliki konteks scene serupa dengan kesuraman, ketegangan, dan bersemangat. Warna di scene film referensi tersebut akan menjadi acuan penulis untuk merancang suasana suram, tegang, serta bersemangat di "Mainkref in Jakarta". Penulis kemudian meneliti saturation, value, serta color psychology sebagai acuan dalam merancang warna dan memilih scene dengan suasana suram, tegang, dan bersemangat