Pengaruh Inflasi, Earnings per Share, Return on Assets, Debt to Equity Ratio, dan Firm Size Terhadap Harga Saham

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh inflasi, Earning Per share (EPS), Return On Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan Firm Size terhadap harga saham. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan data sekunder dianalisa dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Total sebanyak 21 perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian dengan kriteria terdaftar indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara berturut-turut selama periode 2017-2019, bukan merupakan bank dan lembaga keuangan, menerbitkan laporan keuangan di BEI per 31 Desember berturut-turut selama periode 2017-2019 dan telah diaudit oleh auditor eksternal, menggunakan mata uang Rupiah dalam laporan keuangan perusahaan selama periode 2017-2019 secara berturut-turut, mengalami laba positif (income) berturut-turut selama periode 2017-2019 dan tidak melakukan stock split & stock reverse selama periode 2017-2019 secara berturut-turut. Hasil penelitian ini adalah (1) Inflasi (INF) tidak berpengaruh terhadap harga saham, (2) Earnings Per Share (EPS) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, (3) Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap harga saham, (4) Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham dan (5) Firm Size (FS) tidak berpengaruh terhadap harga saham. Pengaruh signifikan simultan inflasi, Earning Per share (EPS), Return On Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan Firm Size terhadap harga saham