Penerapan Jurnalisme Data dalam Pembuatan Berita di Katadata.co.id

Penelitian ini menggunakan model proses jurnalisme data milik UNDP regional centre for Europe and the CIS data journalism training manual dan melalui buku the data journalism handbook. Pada era big data ini semakin banyak data yang dapat diakses dengan mudah, namun data tersebut tidak akan menjadi apa-apa apabila tidak dimanfaatkan dengan baik, era big data juga menjadi peluang dalam dunia jurnalistik, karena kerja jurnalistik juga mengandalkan data. Kegiatan jurnalistik yang menggunakan data ini disebut dengan data journalism. Di Indonesia sendiri bidang jurnalisme data sudah mulai berkembang karena maraknya berita-berita hoax, namun belum ada konsep yang pasti dan efektif dalam proses membuat berita dengan menggunakan jurnalisme data. Sedangkan di era big data ini menjadi salah satu peluang bidang jurnalisme data. Penelitian kualitatif ini menggunakan paradigma post-positivisme. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus instrumental milik Robert K. Yin. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat konsep dari penelitian ini. Konsep dari penelitian ini menggunakan konsep proses jurnalisme data dan dengan konsep pembuatan jurnalisme data dari buku data journalism handbook. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana penerapan proses jurnalisme data diimplementasikan ke dalam media ke dalam teknik analisis pattern matching. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa media Katadata sudah mengimplementasikan proses jurnalisme data dengan sangat baik dan sesuai dengan konsep yang ada. Meski demikian dalam praktiknya produktivitas jurnalisme data di Katadata masih minim dikarenakan SDM yang masih sedikit membuat produktivitas menjadi sedikit. Terlebih lagi dalam visualisasi data, masih banyak menggunakan visualisasi sederhana. Dalam hasilnya juga ditemukan bahwa Katadata lebih sering menggunakan database yang dimiliki Katadata dibadingkan mencari sumberdata, karena keterbukaan akses informasi di Indonesia masih susah