Pemberitaan Penyandang Disabilitas Studi Kuantitatif Berdasarkan Objektivitas dan Panduan Peliputan Penyandang Disabilitas dalam Rubrik Difabel Tempo.co dan Disabilitas Liputan6.com Tahun 2019

Perkembangan teknologi dalam media massa terus-menerus berevolusi mengikuti perkembangan jaman. Namun berkembangnya teknologi juga munculnya media baru tidak serta-merta membuat media dapat memenuhi hak masyarakat luas untuk memperoleh informasi. Media sebagai sarana informasi publik masih kerap melakukan diskriminasi terhadap isu-isu dari kelompok minoritas, Salah satu isu kelompok minoritas di media massa yang sering luput dari perhatian industri media adalah isu terkait penyandang disabilitas. Kehadiran media massa dalam bentuk cetak, audio visual, hingga online dianggap masih belum memenuhi standar proporsional untuk dapat menyajikan pemberitaan terkait penyandang disabilitas. Padahal International Labour Organization (ILO) dan Dewan Pers telah menyusun panduan peliputan penyandang disabilitas di Indonesia pada tahun 2014 yang berguna sebagai pedoman awak media dalam melakukan peliputan terkait isu disabilitas. Media sebagai salah satu pemangku kepentingan memiliki fungsi dan tugas mendampingi pemerintah menjalankan kewajiban negara dalam rangka memenuhi hak atas informasi bagi seluruh warga negara, termasuk penyandang disabilitas. Pada tahun 2019, Tempo.co dan Liputan6.com yang merupakan dua media online nasional di Indonesia meluncurkan sebuah rubrik disabilitas yang menampung berita-berita terkait isu disabilitas. Oleh karena itu, atas hadirnya rubrik disabilitas Tempo.co dan Liputan6.com peneliti ingin mengetahui bagaimana penerapan panduan peliputan penyandang disabilitas dalam isi berita yang ada dalam kedua media tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menjadikan panduan peliputan penyandang disabilitas sebagai konsep penelitian dengan menggunakan metode penelitian analisis isi kuantitatif deskriptif. Peneliti melakukan penelitian terhadap 139 berita yang terbit sepanjang tahun 2019, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa berita dalam rubrik difabel Tempo.co dinilai lebih menerapkan panduan peliputan dibandingkan dengan rubrik disabilitas milik Liputan6.com