Perancangan Board Game Toleransi Upacara Keagamaan di Kalangan Remaja

Keanekaragaman dalam negara Indonesia ini menyebabkan kemajemukan dalam kepercayaan dan agama. Agama yang mempunyai hari raya yang berbeda-beda pun merupakan momen penting dimana hal ini dikaitkan dengan informasi dan pengetahuan. Informasi sendiri dapat membentuk perkembangan sikap dan mental pada remaja, penyerapan informasi yang salah pun dapat menyebabkan kesalah pahaman dan memicu pertikaian, maka dari ini dibuat lah board game sebagai media informasi yang ditujukan pada remaja Jakarta berusia 16-19 tahun. Pembuatan board game ini menggunakan metode kuatitatif dan kualitatif dimana survey, wawancara, studi literatur, studi existing, studi referensi, dan focus group discussion dilakukan. Metode perancangan pun menggunakan metode iterative design yang menekankan pada proses playtest. Kemudian dilakukan pula testplay yaitu alpha test sesama percancang dan beta test terhadap target audience. Hasil yang didapatkan setelah melalui semua proses adalah remaja Jakarta memang kurang mengerti mengenai informasi hari raya yang ada di Indonesia, dan board game ini membantu mereka memahami informasi yang ada pada hari raya masingmasing