Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, dan Capital Intensity Ratio terhadap Effective Tax Rate (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019)

Effective Tax Rate (ETR) merupakan rasio yang menggambarkan seberapa efektif perusahaan mengelola beban pajaknya, yaitu dengan membandingkan beban pajak dengan laba sebelum pajak. Semakin rendah nilai ETR, semakin baik kinerja perusahaan dalam mengelola keefektifan pajak yang dibayarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas, dan capital intensity ratio terhadap effective tax rate (ETR). Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan data sekunder dianalisa dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 18 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang secara berturut-turut dari tahun 2016-2019 terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen, periode laporan keuangan yang dimulai 1 Januari dan berakhir pada 31 Desember, menggunakan mata uang rupiah, memiliki laba sebelum pajak positif, memiliki beban pajak yang lebih besar dari manfaat pajak, memiliki laba setelah pajak positif, dan memiliki total aset lebih dari Rp1.500.000.000.000. Hasil penelitian ini adalah (1) profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA) memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ETR, (2) leverage yang diproksikan oleh Debt to Equity Ratio (DER) tidak memiliki pengaruh negatif terhadap ETR, (3) likuiditas yang diproksikan oleh Current Ratio (CR) tidak memiliki pengaruh negatif terhadap ETR, (4) capital intensity ratio (CIR) tidak memiliki pengaruh negatif terhdap ETR, (5) profitabilitas, leverage, likuiditas dan capital intensity ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ETR