Perancangan Kampanye Sosial Anti-Vandalisme untuk Remaja 13-18 Tahun

Berdasarkan banyaknya fenomena, aksi vandalisme di Indonesia masih kerap terjadi. Vandalisme adalah tindakan yang menimbulkan kerugian dari berbagai aspek, seperti perusakan lingkungan, mengganggu ketertiban, dan mengganggu kenyamanan orang lain. Di dalam laporan tugas akhir ini, penulis merancang sebuah kampanye sosial anti-vandalisme untuk remaja usia 13-18 tahun supaya target kampanye bisa menghargai, mencintai, dan menjaga lingkungan sekitar dengan tidak melakukan vandalisme pada fasilitas umum. Dalam perancangan kampanye sosial ini, penulis menggunakan landasan teori vandalisme, kampanye sosial, remaja sebagai target, dan desain itu sendiri, serta metode perancangan kampanye oleh Ostergaard, Gregory, dan juga AISAS. Untuk mendukung teoriteori yang telah didapatkan, metode penelititan kualitatif diperlukan seperti wawancara, focus group discussion, dan studi referensi. Perancangan kampanye sosial menggunakan media offline yaitu poster, x-banner, serta merchandise, dan media online yaitu sosial media Instagram dan Facebook