perancangan visual kampanye sosial mengubah pandangan masyarakat menolak vaksin

Kemunculan penyakit yang berbahaya tidak dapat dihindari, banyak masyarakat yang belum mengetahi manfaat dan pentingnya untuk melakukan vaksin, kemudian menganggap bahwa vaksin tidak aman dan haram untuk digunakan sehingga menimbulkan penolakan mengenai vaksin oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan kampanye sosial mengubah pandangan masyarakat menolak vaksin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian gabungan kulitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data yang melalui wawancara, observasi, dan pustaka. Metode perancangan kamapanye sosial ini mengguanakan teori Robin Landa dengan tahapan: strategy, concept, design, production, dan execution. Hasil akhir dari perancangan kampanye sosial adalah berupa ilustrasi visual yang berupa brosur, poster, x-banner, spanduk, media sosial, dan iklan sticker mobil