perancangan kampanye sosial tentang pengurangan penggunaan styrofoam di tangerang

Sampah selalu menjadi masalah utama di dalam kehidupan manusia, terutama karena sulitnya beberapa jenis sampah untuk diurai oleh mikroorganisme, bahkan tidak bisa sama sekali. Salah satu jenis sampah ini adalah polystyrene, atau lebih sering disebut sebagai styrofoam. Masalah yang ditimbulkan oleh styrofoam ini cukup banyak, saat pembuatan akan membuang gas Chloro Fluoro Carbon (CFC), jika dibuang sembarangan dapat menyebabkan banjir karena menyumbat saluran air, serta jika dibakar mengakibatkan polusi udara. Tanpa disadari, penduduk perkotaan besar, dalam hal ini, Tangerang, telah menimbun kotanya dengan limbah yang tidak dapat diurai ini. Jika hal ini tidak ditangani dengan baik, manusia akan mewariskan bumi yang penuh dengan sampah bagi generasi berikutnya. Oleh karena itu, atas dasar permasalahan yang ada diatas, penulis merancang kampanye sosial tentang pengurangan penggunaan styrofoam sebagai media informasi bagi penduduk kota besar, khususnya Tangerang. Diharapkan melalui kampanye sosial ini, penduduk Tangerang dapat menciptakan inisiatif untuk mengurangi penggunaan styrofoam dan menjaga lingkungan alam di sekitar, baik bagi diri sendiri, orang lain, maupun generasi berikutnya