Daya Jangkau dan Interaktivitas pada Berita Deklarasi Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Instagram (Studi Kasus Akun Instagram Harian Kompas, Kompascom, KompasTV)

Kompas membangun media baru dengan melakukan proses digitalisasi dan konvergensi. Kompas menyadari adanya perubahan dalam audience sehingga kompas akan terus berkemang seiring dengan perkembangan jaman. Jurnalisme daring di Kompas saat ini telah memasuki rambah media sosial khususnya Instagram. Produk Kompas Gramedia yang memiliki akun media instagram adalah Harian Kompas, Kompascom, dan Kompastv. Penggunaan media sosial Instagram menarik adanya daya jangkau dan interaktivitas yang terbangun pada akun media sosial tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan fokus penelitian pada paradigma konstruktivis, metode analisis yang digunakan yaitu studi kasus model Robert E Stake. Pada hasil penelitian ini ketiga akun media sosial tersebut memiliki jumlah followers dan post yang beragam. Jumlah likes dan komentar dari post yang didapatkan pada berita yang disebarkan. Media sosial instagram kompascom mendapatkan lebih banyak interaksi pada likes dan komentar sedangkan pengikut terbanyak dari ketiga akun tersebut adalah kompastv