Re-Branding melalui Perancangan Ulang Identitas Visual Suwe Ora Jamu

Jamu merupakan ramuan kesehatan tradisional yang telah digunakan bangsa Indonesia sejak lama. Namun, eksistensi jamu khusunya dikalangan anak muda mulai menurun karena jamu memiliki rasa pahit dan aroma yang tidak begitu sedap. Hal inilah yang memprakarsai berdirinya Suwe Ora Jamu, sebuah kafe untuk anak-anak muda mencicipi jamu. Berdiri sejak 2013, kini Suwe Ora Jamu sudah memiliki tiga cabang dan telah mendistribusikan jamu kemasannya ke Jawa dan Bali. Namun, awareness masyarakat terhadap kafe ini masih terbilang rendah. Mayoritas responden dari kuesioner dan focus group discussion menyatakan tidak tahu tentang produk ini. Melihat fenomena tersebut, maka merancang ulang brand melalui identitas visual adalah hal yang harus dilakukan guna meningkatkan awareness mengenai Suwe Ora Jamu, kafe yang bukan hanya sekedar kafe kopi biasa, namun kafe yang menyediakan jamu sebagai menu utamanya. Kemudian akan dibuat juga graphic standart manual agar identitas visual yang telah dibuat, dapat digunakan dengan efektif dan konsisten