Pengaruh Perilaku 'Khalayak Aktif' di Kanal 'Millennials Memilih' IDN Times terhadap Sikap Politik para Pemilih Generasi Z di Jabodetabek dalam Pemilu 2019

Seiring transformasi media massa ke wujud digital lewat hadirnya internet, akses terhadap informasi kian mudah diperoleh masyarakat. Berita politik dinilai masih menjadi ragam informasi yang digandrungi publik dari berbagai lapisan sosial. Namun, riset mendapati bahwa kalangan muda melek teknologi (generasi Z), khususnya di Indonesia, cenderung bersikap acuh tak acuh terhadap isu politik nasional. Realita ini dinilai telah menghadirkan tantangan tersendiri bagi media massa di zaman ini, terlebih dalam upaya mengikis kecenderungan apatisme di kalangan generasi Z terhadap dunia politik. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengaruh dari aspek keaktifan khalayak yang menjadi karakteristik audiens di era media digital terhadap sikap politik para pemilih generasi Z dalam Pemilu 2019 pada lingkup wilayah Jabodetabek. Penelitian kuantitatif-eksplanatif ini mengambil sampel sejumlah 400 responden dari kalangan pemilih generasi Z dan menggunakan teori khalayak aktif Frank Biocca (1988) untuk mengukur perilaku 'Khalayak Aktif' generasi Z, serta konsep Almond dan Verba (1990) guna mengukur sikap politiknya. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa perilaku 'Khalayak Aktif' umumnya tergerak oleh perilaku selektif generasi Z, sementara aspek evaluatif cenderung mendominasi konstruksi sikap politik yang terbentuk. Perilaku 'Khalayak Aktif' para pemilih generasi Z juga didapati memberi pengaruh sebesar 37,4% terhadap pembentukan arah sikap politik kalangan tersebut