Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Peringkat Obligasi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset, solvabilitas yang diproksikan dengan Cash Flow from Operation to Total Liability, likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio (CR), dan ukuran perusahaan yang diproksikan dengan Total Assets (TA) terhadap peringkat obligasi baik secara parsial maupun secara simultan. Pemilihan sampel penelitian ditetapkan berdasarkan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 13 perusahaan keuangan yang mendapatkan peringkat obligasi dari PT PEFINDO pada tahun 2015-2018, terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2017, yang menerbitkan laporan keuangan dengan periode akhir yang berakhir pada 31 Desember dan telah diaudit oleh auditor independen, disajikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki laba positif secara berturut-turut selama periode penelitian, yang menyajikan penggolongan aset lancar dan kewajiban lancar pada laporan keuangan secara berturut-turut selama periode penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan dari BEI dan data peringkat obligasi yang diperoleh dari www.pefindo.com. Hasil penelitian ini adalah (1) profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peringkat obligasi, (2) solvabilitas yang diproksikan dengan Cash Flow from Operation to Total Liability memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap peringkat obligasi, (3) likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio (CR) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peringkat obligasi,(4) ukuran perusahaan yang diproksikan dengan Total Assets (TA) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peringkat obligasi, dan (5) profitabilitas (ROA), solvabilitas (CFOTL), likuiditas (CR) dan ukuran perusahaan (TA) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi