Arti Penting Literasi Media dan Informasi bagi Para Guru SMA di Tangerang

Media sosial dan media online memiliki karakteristik cepat namun akurasinya tidak seperti media konvensional. Hal tersebut memudahkan penyebaran disinformasi. Literasi media merupakan hal penting khususnya bagi pengguna aktif internet. Oleh karena UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) Literasi Media Informasi (LMI). LMI terbentuk dari berbagai aspek literasi yang ada antara lain literasi media, informasi, digital, teknologi, pendidikan, dan lainnya. Pengajaran LMI harus dimulai sejak dari tingkat sekolah. Karena penetrasi pengguna internet dari Generasi Z (kelahiran 1995-2012) sangat tinggi. Penelitian ini ingin fokus dengan bagaimana guru Sekolah Menengah Atas (SMA) memahami literasi media informasi dan bagaimana upaya guru-guru SMA di Tangerang dalam mengajarkan dan melatih siswanya agar dapat mengakses dan memanfaatkan konten media dengan baik. Arti penting dalam judul penelitian ini bermakna bagaimana pentingnya LMI itu sendiri dalam sistem belajar-mengajar antara guru dan murid. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan dan sifat kualitatif deskriptif. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab bagaimana penggunaan media guru SMA di Tangerang dan bagaimana mereka mengajarkan murid untuk media internet dengan baik. Penelitian ini juga bertujuan ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya tingkat literasi media informasi dalam penggunaan dan pemanfaatan penggunaan media dalam berbagai aspek. Setelah melakukan analisis, bisa ditarik kesimpulan bahwa media digunakan oleh hampir semua orang untuk berbagai aspek termasuk dalam pembelajaran. LMI sangat penting untuk dimiliki semua orang tak terkecuali guru. Dengan adanya ketrampilan LMI maka kita akan menjadi skeptis dengan konten media yang kita konsumsi