Rancang Bangun Aplikasi Prediksi Stok Vaksin Menggunakan Metode ARIMA

Indonesia merupakan negara yang menjalankan program kesehatan berupa imunisasi wajib dasar untuk anak berumur 0 - 11 bulan. Menurut Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi dan pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak sesuai dengan penyelenggaraan imunisasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013. Menurut info data dan informasi kesehatan Indonesia yang dirilis resmi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan data cakupan imunisasi dasar pada tahun 2008 - 2015. Dibandingkan tahun 2008 - 2011, cakupan imunisasi dasar lengkap tahun 2012 - 2015 di Indonesia mengalami penurunan. Penurunan terjadi karena kelemahan pada validasi data dan perkiraan permintaan di masa depan. Salah satu cara untuk membantu agar cakupan imunisasi dapat terdistribusi dengan baik yaitu dengan cara melakukan prediksi atau forecasting dalam bentuk aplikasi R untuk memudahkan pihak-pihak dalam mengatur kegiatan imunisasi dasar. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu untuk memberikan informasi berupa hasil analisa prediksi. Metode yang digunakan dalam mengukur prediksi adalah ARIMA (Auto Reggresive Integrated Moving Average) untuk menghitung prediksi imunisasi. Model ARIMA yang tepat digunakan dalam perhitungan prediksi vaksin adalah ARIMA (1, 1, 16) untuk daerah Tangerang Selatan. ARIMA (1, 1, 16) memiliki model yang fit sehingga dapat digunakan untuk melakukan prediksi vaksin untuk daerah Tangerang Selatan