Banten merupakan alat bantu pemujaan dalam upacara keagamaan yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali. Pembuatan sebuah Banten selalu dikaitkan dengan symbol, alasan, dan tujuan pembuatan sebagai sarana untuk berkomunikasi kepada Sang Hyang Widhi. Masyarakat Bali yang kemudian tinggal dan menetap di daerah lain di luar Bali pada dasarnya perlu mengubah perilaku sesuai dengan tempat tinggal mereka. Tetapi penting untuk menjaga dan merawat tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun sebagai warisan budaya yang merupakan identitas sebuah bangsa. Salah satu Banten yang sering dipakai dalam upacara Yadnya adalah Pejati yang merupakan lambang kesungguhan hati kepada Sang Hyang Widhi. Peran media berupa buku adalah memberikan pengetahuan tent...