Analisis Pengaruh Culture, Perceived Security, Performance Expectancy, Effort Expectancy dan Social Influence terhadap Intention to Use: Telaah pada Debit Online BCA OneKlik

Pada saat ini, perkembangan internet yang semakin bertumbuh dan teknologi yang terus meningkat membuat hal tersebut menjadi kegiatan untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut, juga berdampak pada platform e-commerce sebagai tempat untuk berbelanja online bagi para online shopper di Indonesia. Dengan meningkatnya minat orang untuk berbelanja online, maka berpengaruh pada dunia financial technology sebagai metode pembayaran online. Salah satunya debit online BCA OneKlik yang menjadi pioneer metode debit online di Indonesia yang terbilang baru. Namun hal tersebut, belum dioptimalkan oleh BCA yang memilki nasabah yang tinggi, karena intention to use debit online BCA OneKlik masih terbilang sangat rendah. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui apakah culture, perceived security,performance expectancy, effort expectancy dan social influence memiliki pengaruh terhadap intention to use telaah pada debit online BCA OneKlik di Jakarta dan Tangerang. Penelitian ini menggunakan 5 hipotesis yang akan diuji, dan pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan software SPSS versi 23. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hubungan positif culture, percerived security,performance expectancy, effort expectancy terhadap Intention to Use. Namun demikian, variabel social influence tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intention to use dalam penelitian ini. Dengan demikian, dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penelitian ini menyarankan perusahaan untuk berfokus pada variabel yang memiliki pengaruh signifikan karena dapat menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi niat konsumen dalam menggunakan pembayran elektronik debit online BCA OneKlik