Pengaruh sanksi pajak, pengetahuan pajak, sppt, penghasilan wajib pajak, pelayanan pajak, dan sosialisasi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pbb (studi kasus pada kecamatan Teluk Naga, Kosambi, Sepatan, dan Pakuhaji di kabupaten Tangerang tahun 2015)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sanksi pajak, pengetahuan pajak, SPPT, penghasilan wajib pajak, pelayanan pajak, dan sosialisasi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Teluk Naga, Kosambi, Sepatan, dan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang mempunyai tanah dan/atau bangunan atas nama pribadi. Sampel yang digunakan sebanyak 111 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah case study, dengan menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisa data yang digunakan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sanksi pajak, pengetahuan pajak, SPPT, penghasilan wajib pajak, pelayanan pajak, dan sosialisasi pajak berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Hasil uji F adalah sebesar 34,448 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, maka Ha7 tidak ditolak. Hasil uji t sanksi pajak adalah sebesar 0,108 dengan nilai signifikansi 0,088, maka Ha1 ditolak. Hasil uji t pengetahuan pajak adalah sebesar 0,274 dengan nilai signifikansi 0,000, maka Ha2 tidak ditolak. Hasil uji t SPPT adalah sebesar 0,173 dengan nilai signifikansi 0,015, maka Ha3 tidak ditolak. Hasil uji t penghasilan wajib pajak adalah sebesar 0,345 dengan nilai signifikansi 0,001, maka Ha4 tidak ditolak. Hasil uji t pelayanan pajak adalah sebesar 0,092 dengan nilai signifikansi 0,332, maka Ha5 ditolak. Hasil uji t sosialisasi pajak adalah sebesar 0,222 dengan nilai signifikansi 0,003, maka Ha6 tidak ditolak. Adjusted R2 yang diperoleh adalah sebesar 0,646. Hal ini menunjukkan bahwa 64,6% kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB dapat dijelaskan oleh sanksi pajak, pengetahuan pajak, SPPT, penghasilan wajib pajak, pelayanan pajak, dan sosialisasi pajak. Sisanya sebesar 35,4% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini