Analisis pengaruh organizational justice terhadap job satisfaction dan intention to leave: telaah pada pegawai PT Aplikanusa Lintasarta

Perusahaan information and communications technology (ICT) di Indonesia kini sedang gencar-gencarnya melakukan persaingan dalam meningkatkan kinerja karyawannya yang berujung pada produktivitas perusahaan. Namun hal tersebut belum tercapai jika karyawan merasa kurang nyaman dengan pekerjaannya, sehingga tidak sedikit karyawan yang berfikir untuk berhenti dan keluar dari pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguji pengaruh organizational justice terhadap hubungan antara persepsi job satisfaction dan intention to leave di PT Aplikanusa Lintasarta menggunakan metode non-probability dengan teknik judgemental sampling, pengumpulan data primer diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada 75 karyawan PT Aplikanusa Lintasarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa organizational justice tidak memiliki pengaruh terhadap intention to leave, Dapat dilihat dari hasil uji t yaitu nilai t hitung menunjukkan angka 1,589 ≤ t tabel 1.993 dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05 dan organizational justice memiliki pengaruh terhadap job satisfaction. Dapat dilihat dari hasil uji t yaitu nilai t hitung menunjukkan angka 4,676 ≥ t tabel 1.993 dan nilai signifikan sebesar 0.001 < 0.05. Hasil kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari organizational justice terhadap job satisfaction di PT Aplikanusa Lintasarta dan tidak terdapat pengaruh dari organizational justice terhadap intention to leave di PT Aplikanusa Lintasarta. Saran yang diberikan oleh peneliti adalah sebaiknya perusahaan memberikan kenyamanan seperti reward untuk para karyawan yang bekerja dengan baik dan memberikan perlakuan yang adil, agar karyawan merasa bahwa mereka dihargai