Strategi Membangun Brand Engagement Melalui Media Sosial: Studi Kasus Akun Media Sosial Airasia Indonesia

Pada era modern ini, penggunaan teknologi dan seluruh platform berbasis internet seakan menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari sistem kehidupan masyarakat global. Begitupun dalam kinerja para praktisi Public Relations yang kini semakin dituntut untuk beradaptasi dengan peningkatan fungsi media sosial. Media sosial telah memegang peranan penting dalam dunia Public Relations sehingga perlu untuk terus dipelajari dan dikembangkan. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi AirAsia Indonesia dalam membangun brand engagement melalui Facebook, Instagram, dan Twitter. Adapun penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Beberapa sumber data yang dihimpun dalam proses penelitian ini antara lain, data primer melalui sesi wawancara dengan Ibnu Ambara, selaku Social Media and Digital Marketing AirAsia Indonesia, Kania Kismadi, Head of Social and Content RED Comm digital agency, Elki Hendria, Strategic Planning Director Phibious Indonesia, serta Nurul Aslamiati, travel blogger dan anggota AirAsia Bloggers Community (AABC) Indonesia. Selain itu peneliti juga mengolah sumber data sekunder yang diperoleh melalui artikel pemberitaan media, jurnal, buku, serta materi visual dan audio visual dari ketiga akun media sosial AirAsia Indonesia. Berbagai konsep yang digunakan untuk mengarahkan penelitian ini adalah Marketing Communications, PR, PR 2.0, media sosial, social media marketing, social media strategy wheel, dan brand engagement. Melalui proses penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ketiga akun media sosial AirAsia Indonesia yang terdiri atas laman Facebook fanpage, Instagram, dan Twitter mampu menjadi sarana untuk membangun brand engagement dengan kalangan target market atau target audience di Indonesia. Dimana AirAsia Indonesia telah menerapkan strategi pada setiap fase sesuai dengan konsep social media strategy wheel oleh Breakenridge. Sejumlah strategi utama dalam membangun brand engagement melalui media sosial, antara lain membangun partisipasi, interaksi, menyentuh sisi emosional, dan penyesuaian dengan karakter target audience