Pengembangan Hubungan Pengguna Aplikasi Tinder (Studi Kasus Pada Pria Di Wilayah Jakarta)

Suatu kenyataan dalam kehidupan kita adalah bahwa banyak hubungan kita dengan orang lain bersifat temporer. Hal tersebut dapat di dasari pada zaman yang semakin maju dengan teknologi yang memberikan kemudahan untuk berkomunikasi. Sebagian besar masyarakat menggunakan smartphone menjadi salah satu kebutuhan seperti transportasi dan berbelanja, terdapat pula aplikasi kencan daring. Kegunaannya untuk mencari teman yang dapat ditempuh dengan jarak jauh. Tinder merupakan salah satu aplikasi kencan daring yang tumbuh dengan pesat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data yang diungkapkan oleh Global Web Index dalam penelitian terakhir di tahun 2015, menunjukkan bahwa sepertiga dari pengguna Tinder sebanyak 54% berstatus lajang; 30% berstatus sudah menikah; 12% yang sedang dalam hubungan (in a relationship); 3% berstatus duda; dan 1% lainnya. Dalam penelitian ini, konsep dan teori yang digunakan meliputi Komunikasi Antar Pribadi dan Pengembangan Hubungan. Teori-teori yang menjelaskan berkembangnya suatu hubungan antara lain adalah self disclosure, yaitu proses mengungkapkan informasi pribadi kepada orang lain dan sebaliknya. Teori lain, yaitu social penetration mengemukakan bahwa orang saling mengenal atau memahami melalui tahap mengungkapkan informasi yang superficial sampai kepada informasi yang bersifat pribadi. Sementara itu, pendekatan process view menyatakan bahwa hubungan tidak berkembang secara linier, tidak semua hubungan akrab, tidak semua hubungan berkembang, dan hubungan dapat sekaligus stabil dan memuaskan. Jenis penelitan ini dengan penelitian deskriptif yang bersifat terbuka. Penelitian ini menggunakan sifat penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dengan metode studi kasus. Cara peniliti untuk mengumpulkan data agar dapat menggambarkan penelitiannya dengan cara wawancara. Peneliti menggunakan teknik triangulasi teori untuk menguji keabsahan data yang berhubungan dengan masalah penelitian yang diteliti oleh peneliti. Selama penulis menjalani penelitian mengenai Relationship Development Pria Pengguna Tinder dari Februari 2017 hingga Juli 2017, dengan pria yang masih lajang, pria yang sedang dalam sebuah hubungan, dan pria yang sudah menikah, penulis dapat mencapai tujuan penelitian ini, yaitu dengan tujuan untuk mencari teman jalan, having fun, dengan kata lain having sex dan mencari teman baru di dunia maya. Dalam penelitian ini, terdapat dua pria, pria single dan pria yang sedang dalam hubungan masuk pada tahap pertama saja, fase intra psychic. Salah satu informan peneliti, pria yang sudah menikah pengguna Tinder, memasuki tahap kedua yaitu fase dyadic