Literasi Media Baru Di Kalangan Orang Tua Murid Sd (Studi Deskriptif Di Kalangan Orang Tua Murid Sdn Gondrong 03, Cipondoh, Tangerang)

Kehadiran media baru semakin mempermudah manusia untuk mengirim dan menerima informasi. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan informasi semakin meningkat. Di era pertumbuhan informasi tersebut, manusia perlu lebih kritis terhadap informasi, salah satunya agar tidak terjebak oleh informasi yang mengandung hoax seperti yang dialami oleh orang tua murid SDN Gondrong 03, Cipondoh, Tangerang, yang cemas akibat berita hoax mengenai penculikan anak. Salah satu penyebab seseorang mudah percaya hoax adalah rendahnya kemampuan literasi media baru. Melalui penelitian kuantitatif, peneliti ingin mengukur kemampuan literasi media baru pada orang tua SDN Gondrong 03, Cipondoh, Tangerang, dengan menggunakan konsep literasi media baru oleh Jenkins. Peneliti ingin mengukur kemampuan literasi media baru berdasarkan dimensi simulation, approppriation, multitasking, collective intelligence, judgement, negotiation, dan visualization. Berdasarkan penelitian terhadap 147 orang tua murid SD tersebut, diperoleh hasil bahwa rata-rata kemampuan pada 7 dimensi yang diteliti termasuk dalam klasifikasi tinggi. Meskipun demikian, masih terdapat kemampuan yang perlu ditingkatkan, misalnya pada dimensi collective intelligence, responden masih memiliki pengetahuan rendah terhadap media online resmi