implementasi algoritma genetika pada penjadwalan penjagaan stand makanan berbasis web (studi kasus: fakultas teknik dan informatika universitas multimedia nusantara)

Masalah penjadwalan merupakan masalah yang sulit karena hal tersebut mempertimbangkan banyak tujuan. Kombinasi dari tujuan yang terdapat pada penjadwalan ini mengakibatkan masalah sulit diselesaikan walaupun dengan cara teknik matematika. Optimasi merupakan suatu metode yang memiliki tujuan untuk memperoleh tujuan yang maksimal dengan cost yang minimal. Optimasi untuk kasus-kasus yang berskala besar, biasanya menggunakan teknik yang lebih modern seperti metode metaheuristik. Algoritma Genetika yang merupakan cabang dari Algoritma Evolusi sering digunakan untuk menyelesaikan suatu pencarian nilai dalam sebuah masalah optimasi. Oleh karena itu, sistem penjadwalan penjagaan stand makanan ini dibuat menggunakan Algoritma Genetika dengan populasi sebesar 50, uniform crossover dengan crossover rate 0.25, mutation rate 0.0125, dan roulette wheel selection. Adapun bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan framework Code Igniter dan database MySQL. Hasil wawancara dengan tiga koordinator divisi dana dan konsumsi menghasilkan tiga batasan yang dijadikan acuan dalam penyusunan jadwal penjagaan. Adapun tiga batasan tersebut adalah penjadwalan yang tidak bertabrakan dengan KRS panitia, jatah penjagaan setiap panitia yang tidak lebih dari lima jam, dan penjadwalan pada pagi hari yang mengutamakan panitia laki-laki. Uji coba dilakukan pada tiga acara Fakultas Teknik dan Informatika serta memperoleh nilai rata-rata fitness sebesar 87.967% pada FesTIval, 89.609% pada TechnoFest, dan 85.001% pada DISC