analisis pengaruh perceived website quality dan positive e-wom terhadap perceived benefit dan trust, serta implikasinya pada behavioral intention: telaah pada konsumen althea indonesia

Fenomena Korean Wave mempunyai daya tarik luar biasa yang menyebabkan jumlah pemerhatinya selalu bertambah dari waktu ke waktu. Korean Wave telah melanda masyarakat di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali masyarakat di Indonesia. Ada berbagai macam hal dari negara Korea yang menarik perhatian. Mulai dari K-drama, K-pop, K-food, K-style, hingga K-beauty. K-beauty yang mencakup serangkaian inovasi teknologi, perawatan kulit, hingga produk kecantikan turut mencuri perhatian wanita di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak produk kecantikan Korea yang bermunculan untuk menunjang tren kecantikan. Produk kecantikan tersebut terbilang cukup sukses sampai diminati ke mancanegara. Sehingga tak heran jika banyak start-up e-commerce yang menjual produk kecantikan Korea sebagai produk utamanya dan menyasar pasar dunia, khususnya Indonesia. Peluang ini juga dimanfaatkan oleh Althea. Hal ini ditunjang oleh meningkatnya pengguna internet di Indonesia. Berdasarkan data riset dari APJII (2016) menunjukan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta atau sekitar 51,8% dari total jumlah penduduk di Indonesia. Dengan meningkatnya pengguna internet maka akan mendorong pertumbuhan e-commerce dan memunculkan budaya belanja online. Tetapi, berdasarkan riset yang dilakukan APJII (2012) menunjukan bahwa berbisnis online di Indonesia tidaklah mudah, karena faktor kepercayaan dan kemanan masih menjadi hambatan terbesar bagi masyarakat Indonesia untuk berbelanja online. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas apakah faktor-faktor seperti perceived website quality, positive e-WOM, perceived benefit, dan trust dapat mempengaruhi behavioral intention konsumen Althea di Indonesia. Penelitian ini menggunakan descriptive research design dengan metode nonprobability sampling dan menggunakan teknik judgmental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dari 246 responden yang merupakan wanita, berusia lebih dari 17 tahun, mempunyai budget untuk membeli produk kecantikan lebih dari Rp 300.000 dalam sebulan, pernah 1 kali berbelanja di website Althea dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, dan pernah melihat informasi mengenai website Althea di media online. Data yang telah diperoleh kemudian diolah menggunakan structural equation modeling (SEM). Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara perceived website quality dengan perceived benefit, positive e-WOM dengan trust, perceived website quality dengan trust, perceived benefit dengan behavioral intention, dan trust dengan behavioral intention. Namun, tidak ditemukan pengaruh secara langsung antara perceived website quality dengan behavioral intention