Proses produksi berita video feature di indonews

Media On Line merupakan media baru yang sedang digandrungi dewasa ini. Sifatnya yang tidak terbatas oleh waktu dan tempat, serta pengaksesannya yang bisa dilakukan di dalam ponsel, membuat media jenis ini menjadi sarana yang paling cepat dalam menyampaikan informasi. Media On Line tidak membutuhkan perangkat yang banyak dan rumit seperti media cetak, audio, dan audio visual. Cukup dengan seperangkat komputer dan akses internet yang memadai, siapa saja bisa menjalankan bisnis ini. Dewasa ini banyak bermunculan media on line untuk kebutuhan propaganda, iklan, serta mereka yang benar-benar ingin menampilkan berita yang kredibel dan inspiratif sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Maka bisnis jenis ini membutuhkan kepercayaan publik yang mungkin bisa muncul dari sajian beritanya yang berkualitas. Kelebihan lain dari media on line adalah konten yang bias dimasukan di dalamnya. Media on line mampu menyajikan berita dalam bentuk tulisan, audio, sampai audio visual tanpa membutuhkan perangkat broadcasting yang rumit. Tantangan yang kemudian muncul adalah persaingan yang muncul dalam industri ini membuat para pemainnya harus berpikir keras dalam menyajikan berita yang berkualitas dan disukai oleh khalayak. Karena dengan hal inilah, maka situs berita sebuah media on line bisa bertahan dan meraup keuntungan. Indonews hadir sebagai media baru yang menggunakan dasar internet sebagai mediumnya. Indonews memiliki portal berita yang mencakup liputan berita yang bersifat hard news dan soft news. Konten berita yang dimuat terdiri dari tulisan, info grafis, dan video. Sebagai mahasiswa kerja magang di Indonews, penulis bekerja dalam lingkup redaksi yang memiliki kewajiban untuk mengisi konten video feature. Selama menjalani kerja magang di Indonews, penulis membuat dua video feature dengan tema pernikahan adat di Pulau Alor yang menggunakan Moko sebagai belis dan Pentas Seni Lengger di Wonosobo. Penulis menangani proses pembuatan mulai dari pra produksi, pruduksi, dan pasca produksi. Tiga tahap produksi yang penulis lewati ini setelah melalui diskusi dan brain storming dengan pembimbing lapangan di Indonews