Efektifitas pemasaran permen melalui direct selling dan peran intermediaries pada pt centa aneka rasa

Permen merupakan makanan kecil yang tidak asing lagi di berbagai belahan dunia, segala kalangan dapat menikmati makanan kecil ini.Bahkan segala inovasi dari permen pun telah tercipta, dari awalnya hanya sebagai pemanis di mulut hingga sekarang dapat menjadi obat bagi mulut dan gigi. Salah satu perusahaan yang memproduksi permen di Indonesia yaitu PT Centa Aneka Rasa atau biasa disebut PT CAR. Telah berdiri selama 23 tahun, produk-produk PT Centa Aneka Rasa telah tersebar luas di kota-kota Indonesia. Permen-permen yang telah diproduksi merupakan permen berjenis hard candy. Berbagai cara pemasaran juga telah dilakukan oleh PT Centa Aneka Rasa, dan bagian uniknya adalah PT Centa Aneka Rasa melakukan pemasaran secara tradisional, dan dari cara tersebut perusahaan tersebut dapat bertahan hingga sekarang. Direct Selling salah satu cara pemasaran di PT CAR dan telah berjalan dari awal perusahaan terbentuk hingga saat ini. Dengan bagian marketing perusahaan yang sangat piawai dalam tugasnya inilah yang dapat membuat PT CAR dapat menyebarluaskan produknya. Kelebihan dari direct selling itu sendiri dapat menghemat cost perusahaan dan dapat mendapatkan respon dari klien secara langsung. Tentu direct selling ini memiliki kekurangannya, yaitu dapat dipandang negatif dengan mengganggu privacy konsumen. Saran untuk PT CAR sendiri yaitu agar dapat menginovasikan produknya agar dapat menjangkau kalangan menengah ke atas dan masih banyak lagi. Dari pengalaman penulis melakukan kerja praktek magang di PT Centa Aneka Rasa, penulis dapat merasakan langsung dunia kerja dan mengadaptasikan teori-teori yang telah penulis pelajari selama berada di bangku kuliah. Penulis juga menjadikan praktek kerja magang ini sebagai pembelajaran dan pengalaman kerja bagi penulis khususnya dalam bidang pemasaran