evaluasi program sekolah p3sps komisi penyiaran indonesia angkatan 16-18: penerapan model evaluasi kirkpatrick level realsi dan pembelajarn

Pelanggaran demi pelanggaran terus dilakukan oleh lembaga penyiaran. Kendati mengalami pasang surut, pelanggaran lembaga penyiaran atas standar penyiaran tak pernah benar-benar hilang. Hal ini dikarenakan ketidakpahamannya para pekerja lembaga penyiaran terhadap P3SPS yang merupakan pedoman yang dibuatoleh KPI. Sebagai bentuk aplikasi KPI dalam pengembangan SDM, KPI membuka bimbingan teknis Sekolah P3SPS yang merupakan sebuah program pelatihan. Namun hingga saat ini, evaluasi terhadap Sekolah P3SPS belum pernah dilakukan, sehingga penelitian akan melakukan evaluasi Sekolah P3SPS dengan menggunakan model Evaluasi Kirkpatrick pada level reaksi dan pembelajaran. Metode yang digunakan adalah survei, dengan jenis penelitian kuantitatif dan bersifat deskriptif. Total sampel dalam penelitian ini adalah 87 peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta Sekolah P3SPS angkatan 16-18 sangat puas dengan keselurahan acara Sekolah P3SPS yang diukur dalam dimensi pelaksanaan pelatihan, pembicara, materi dan isi pelatihan, serta faktor pendukung. Dengan nilai ρ < .001 pada level reaksi. Pada level pembelajaran, pengetahuan peserta Sekolah P3SPS mengalami perubahan namun tidak signifikan. Kenaikan pengetahuan hasil pre-test dan post-test sebesar 7.75%. Sedangkan pada level pembelajaran sikap, perubahan sikap tidak terjadi bedasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji Wilcoxon