Analisa kinerja metode hybrid port knocking pada sistem operasi linux

Hybrid port knocking(HPK) merupakan pengembangan metode port knockingyang menggunakan tiga konsep yaitu port knocking, steganografi, dan mutual authentication untuk meningkatan keamanan jaringan. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian kinerja hybrid port knocking[4] berbasis enkripsi GnuPG menggunakan RSA and RSA public key algorithm, DSA and ElGamal public-key algorithm serta DSA and RSA public key algorithm. Hasil uji coba menunjukkan bahwa HPK server dan client script berbasis DSA and ElGamal public key algorithm memerlukan waktu dan konsumsi memori paling banyak, diikuti dengan HPK server dan client script berbasis DSA and RSA public key algorithm lalu HPK server dan client script berbasis RSA and RSA public key algorithm. Perbedaan ini terjadi karena algoritma ElGamal melakukan enkripsi dengan menggunakan perhitungan logaritma diskrit sehingga memerlukan waktu lebih lama dalam pemrosesannya dibandingkan dengan RSA yang melakukan enkripsi dengan memfaktorkan angka dalam jumlah besar