Pengaruh pemberian non-audit services, audit fee, persaingan antar kantor akuntan publik, dan audit tenure terhadap independensi auditor (studi empiris pada auditor yang terdaftar pada kantor akuntan publik wilayah jakarta dan tangerang)

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menguji pengaruh pemberian non-audit services, audit fee, persaingan antar Kantor Akuntan Publik, dan audit tenure terhadap independensi auditor. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah independensi auditor. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemberian non-audit services, audit fee, persaingan antar Kantor Akuntan Publik, dan audit tenure. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Populasi dari penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik. Sampel dari penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik wilayah Jakarta dan Tangerang yang memiliki jabatan minimal senior auditor dan memiliki pendidikan minimal S1. Sebanyak 154 kuesioner didistibusikan dalam penelitian ini, tetapi hanya 142 kuesioner yang kembali dan 107 kuesioner yang diolah dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah (1) Pemberian non-audit services memiliki pengaruh yang signifikan terhadap independensi auditor, (2) Audit fee memiliki pengaruh yang signifikan terhadap independensi auditor, (3) Persaingan antar Kantor Akuntan Publik tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap independensi auditor, (4) Audit tenure memiliki pengaruh yang signifikan terhadap independensi auditor, (5) Pemberian non-audit services, audit fee, persaingan antar KAP, dan audit tenure secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap independensi auditor