Strategi komunikasi pemasaran astra honda motor terkait kebijakan pemerintah tentang penetapan besaran uang muka untuk kredit kendaraan bermotor (studi kasus pt.gamma eka sentosa dealer honda motor tangerang)

Adanya latar belakang untuk mengurangi kemacetan dan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor, pemerintah akhirnya mengambil kebijakan dengan menaikkan pembayaran uang muka untuk kredit kendaraan bermotor. Dampak dari adanya kebijakan pemerintah ini mempengaruhi penjualan sepeda motor di Indonesia, yang mengalami penurunan setelah diberlakukannya kebijakan ini. Penelitian ini menggunakan teori-teori dalam komunikasi pemasaran, dengan fokus penelitian Marketing Communication Planning Framework yang dibuat oleh Chris Fill. Penelitian ini ingin mencari tahu apakah kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan tepat sasaran dengan adanya kebijakan pemerintah yang menaikan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, strategi push and pull dalam komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh PT Gamma Eka Sentosa dengan dukungan dari Astra Honda Motor (AHM), terbukti tepat sasaran dengan adanya kebijakan pemerintah dalam menaikkan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor. Hal ini dibuktikan dengan laporan penjualan sepeda motor PT Gamma eka Sentosa yang kembali stabil dan mengalami kenaikan setelah mengalami penurunan setelah adanya kebijakan, selain itu dengan meningkatkan pelayanan di dealer, PT Gamma Eka Sentosa memperoleh keuntungan word of mouth dari pelanggan dan adanya repeat order untuk pembelian sepeda motor