Representasi anti korupsi dalam film (sebuah analisis semiotika peirce pada film selamat siang, risa)

Korupsi merupakan isu global yang tidak pernah berakhir, bahkan Indonesia sendiri masuk dalam urutan sepuluh besar negara dengan jumlah korupsi yang terbilang besar. Banyak cara telah dilakukan untuk meminimalisir praktik korupsi di Indonesia, salah satunya adalah dengan penyuluhan anti korupsi melalui film. Film merupakan media yang menarik bagi masyarakat untuk terus disaksikan berulang kali. Film sendiri memiliki kemampuan mempersuasi khalayak dan membangun persepsi. Salah satunya adalah film Selamat Siang, Risa yang merupakan film karya Ine febriyanti yang bekerjasama dengan KPK, TII, dan USAID yang bertujuan menanamkan sikap anti korupsi kepada masyarakat. Film ini ber-genre semi dokumenter yang menceritakan bagaimana seorang penjaga gudang beras, Arwoko (Tora Sudiro) dihadapkan pada proses suap atas dirinya, ditambah dengan keadaan ekonomi keluarga yang sedang memburuk. Sikap anti korupsi yang dilakukan oleh Arwoko dan anaknya, Risa Arwoko kemudian menjadi contoh bagi penonton utuk ditiru