Perbandingan algoritma minimax dan algoritma genetik termodifikasi pada permainan gomoku

Permainan komputer saat ini sudah banyak yang mendukung single-player mode, dimana pemain dapat bermain sendiri melawan komputer yang dirancang untuk dapat berpikir seperti manusia atau dikenal sebagai artificial intelligence(AI). Oleh karena itu, teknologi untuk mendukung AI terus dikembangkan. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk membandingan algoritma minimax dan algoritma genetik pada permainan gomoku agar mendapatkan AI terbaik dalam mengambil keputusan. Penelitian dilakukan dengan merancang serta membuat program permainan gomoku yang dilengkapi dengan AI. Kedua algoritma dibandingkan berdasarkan empat kriteria yakni completeness, optimality, time complexity, dan space complexity. Hasil dari penelitian adalah algoritma minimax lebih unggul daripada algoritma genetika dalam segi optimality dan time complexity. Kata kunci: gomoku, minimax, artificial intelligence, geneti