Perbandingan metode push dan pull dalam pengiriman notifikasi pada aplikasi umn bulletin

Penyampaian informasi menjadi hal yang sangat penting, mengingat kebutuhan akan informasi sendiri, yaitu untuk dapat mengambil keputusan yang tepat. Salah satu cara untuk menyampaikan informasi adalah melalui notifikasi. UMN Bulletin, sebuah aplikasi berbasis Android penyedia informasi mengenai poster-poster yang terdapat pada majalah dinding (mading) Universitas Multimedia Nusantara (UMN), belum memiliki fitur notifikasi. Penggunaan aplikasi ini tidak terlepas dari konsep Interaksi Manusia dan Komputer (IMK). Dalam IMK terdapat dua cara untuk mendapatkan informasi, yaitu dengan penyampaian informasi (push) dan pengaksesan informasi (pull). Pada penelitian ini, metode push diimplementasikan dengan menggunakan GoogleCloudMessaging (GCM), sedangkan metode pull diberikan sebuah tambahan fitur penjadwalan dengan GCMNetworkManager agar pengaksesan informasi menjadi lebih efektif. Hasil dari uji coba pada penelitian ini adalah metode push lebih diminati oleh para responden. Hal ini dibuktikan dari hasil kuisioner bahwa 20 dari 32 responden yang lebih memilih metode push untuk diimplementasikan pada aplikasi UMN Bulletin. Tak hanya dari kuisioner, hasil pengukuran click time dan click ratio menunjukkan bahwa metode push memiliki nilai yang lebih baik dibanding metode pull. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa metode push merupakan metode yang lebih baik untuk diimplementasikan pada aplikasi UMN Bulletin