Komunikasi antar budaya pada VICO Indonesia dalam perspektif dimensi budaya hofstede

Penelitian ini dilatarbelakangi perkembangan dunia bisnis yang ada membuat banyak perusahaan asing hadir di Indonesia. Tenaga kerja yang beragam ini membutuhkan tingginya kesadaran akan nilai budaya serta kemampuan komunikasi antarbudaya. Hubungan di tempat kerja terlebih dalam sebuah perusahaan asing pasti terdiri berbagai bangsa dan budaya, maka proses komunikasi yang ada seringkali tidak sesuai dengan yang diharapkan. Penyampaian dan penerimaan pesan sangat jauh yang diharapkan karena adanya kendala dalam proses tersebut. penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan komunikasi antarbudaya yang ada di VICO Indonesia dan melihat kendala apa saja yang dihadapi dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus, jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam serta studi pustaka. Dalam penelitan ini hasilnya yaitu menunjukan komunikasi antar budaya yang ada di VICO Indonesia memiliki beberapa kendala seperi perbedaan budaya dan bahasa yang menyebabkan kurangnya kegiatan komunikasi di antara para karyawan dan dalam proses penerimaan pesanpun seringkali tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu komunikasi antar budaya dalam perspektif budaya hofstede yang ada pada setiap karyawan ikut terbawa dalam proses kerja mereka meskipun dalam waktu tertentu mereka cenderung mengikuti nilai dan norma yang berlaku di Indonesi