Makna sensualitas 'neng geulis' pada tayangan talkshow sedap malam di rcti (studi analisis semiotika charles s. peirce)

Salah satu cara masyarakat untuk mendapatkan informasi adalah dengan mangakses media massa. Media massa begitu beragam bentuknya, salah satunya adalah televisi. Televisi bisa dikatakan media yang paling berpengaruh karena efektivitas penyebaran pesan atau informasinya yang dilengkapi gambar dan suara (audio visual). Televisi mampu menyampaikan berbagi informasi dengan kemasan yang menarik misalnya dengan program acara talk show. Seperti pada segmen Neng Geulis di acara Sedap Malam, RCTI. Untuk menyampaikan informasi- dalam hal ini informasi seluk beluk kehidupan orang dewasa- secara menarik, ditampilkanlah sosok perempuan yang menunjukkan kesensualan tubuhnya, yaitu Neng Geulis. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui makna sensualitas “Neng Geulis” pada tayangan talk show Sedap Malam di RCTI. Makna sensualitas akan dilihat baik dari tanda verbal maupun non verbal yang terdapat pada Neng Geulis selama tayangan di bulan Maret 2013. Untuk mengetahui makna sensualitas pada Neng Geulis, peneliti menggunakan model penelitian kualitatif dengan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Peneliti akan menggunakan analisis hubungan segitiga makna Peirce, yang mengkategorikan tanda-tanda berdasarkan ikon, indeks, dan juga simbol. Dari hasil peneiltian ini ditemukan bahwa program talk show Sedap Malam di RCTI, menonjolkan sisi sensualitas dari Neng Geulis selama bulan Maret 2013. Ditemukan tanda-tanda yang menunjukkan sensualitas Neng Geulis, dalam bentuk verbal ataupun non-verbal, baik berupa tanda ikon, indeks dan juga simbol