Representasi aktivitas seksual perempuan dalam iklan timtam crush dan timtam slam (analisis semiotika Charles S. Peirce)

Permasalahan dari judul adalah bagaimana perkembangan dunia periklanan di Indonesia yang semakin lama tidak mementingkan moral, etika tetapi hanya mementingkan komersil yang digunakan untuk mempersuasi atau mempengaruhi audiens dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan daya tarik seksual perempuan untuk menarik perhatian audiens. Tujuan penelitian dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana representasi aktivitas seksual perempuan di tampilkan dalam iklan TimTam Crush dan TimTam Slam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan analisis semiotika model Charles S.Peirce. Paradigma yang digunakan penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Teori dan konsep yang digunakan adalah representasi, semiotika Charles S. Peirce, seksualitas, komunikasi, tanda, dan makna, budaya patriarki, iklan, iklan televisi, komunikasi verbal dan non-verbal. Hasil penelitiannya ditemukan tanda-tanda dari setiap adegan, non-verbal dan verbal yang merepresentasikan aktivitas seksual perempuan, khususnya aktivitas seksual oral seks yang ditampilkan dalam iklan melalui biskuit cokelat. hal ini dapat dilihat melalui gaya bahasa tubuh yang ditampilkan oleh perempuan muda dan cantik, gaya berpakaian, dan suara yang menggoda