Pola komunikasi penggemar k-pop (korean pop) melalui media sosial (twitter) (studi etnografi pada komunitas penggemar k-pop di media sosial)

Komunikasi merupakan suatu hal wajib yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia karena pada dasarnya manusia merupakan mahluk sosial yang membutuhkan komunikasi dalam melaksanakan aktifitas kesehariannya. Dengan adanya komunikasi yang terjadi di antara banyak orang, maka terciptalah sebuah komunitas yang terdiri dari anggota – anggota yang memiliki kegemaran yang sama, komunitas dapat terbentuk dimana saja terlebih lagi pada zaman sekarang ini dimana teknologi sudah semakin canggih, komunitas dapat terbentuk di dalam dunia internet, dengan banyak nya media sosial yang bermunculan seperti facebook, twitter, myspace, blog, tumblr, yahoo messanger, dan lainnya membuat individu – individu yang terpisah oleh kota, negara, dan benua dapat bertemu dan saling berinteraksi melalui internet, karena itu komunitas sudah banyak tercipta melalui media sosial. Dengan demikian ketika setiap anggota berinteraksi dalam media sosial mereka akan memiliki pola komunikasi yang membedakan mereka dengan ketika mereka berinterkasi tatap muka. Judul skripsi ini adalah “Pola Komunikasi Komunitas Penggemar K-pop (Korean Pop) melalui Media Sosial (twitter).” Tujuannya untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi yang terjadi di dalam media sosial diantara komunitas K-pop dan juga untuk mengetahui perilaku komunikasi yang terjadi di media sosial diantara komunitas K-pop. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model deskriptif dengan jenis data kualitatif dan didukung oleh paradigma konstruktivis dan menggunakan metode penelitian etnografi komunikasi. Instrumen penelitian adalah studi kepustakaan dan pedoman wawancara. Objek penelitian ini yaitu komunitas penggemar K-pop dan subjek penelitian ini yaitu anggota komunitas penggemar K-pop yang berjumlah 4 orang dan terdiri dari fanclub atau komunitas yang berbeda – beda. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis data dalam penelitian etnografi yang dikemukankan oleh Craswell dalam Kuswarno, Engkus (2011:68) yaitu dengan melalui tiga tahap : deskripsi, analisis, dan intepretasi. Dari hasil penelitian yang didapat anggota komunitas penggemar K-pop yang berinterkasi dalam twittermemiliki ciri khas mereka masing – masing di dalam menuliskan sebuah tweet, ketika mereka berinteraksi biasanya akan didahulukan dengan perkenalan baru melanjutkan interkasi atau sebaliknya, mereka memiliki simbol – simbol yang mereka buat dari hasil penggabungan huruf dan angka dalam keyboard untuk mengekspresikan perasaan mereka ke dalam sebuah tweet, mereka juga memiliki kata – kata slang yang mereka ambil dari bahasa Korea dan kemudian mereka pelajari dan mereka tuliskan ke dalam sebuah twee