Pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage dan size perusahaan terhadap peringkat obligasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Keuangan yang Diperingkat PT PEFINDO Periode 2011-2013 dan Terdaftar di BEI Periode 2010-2012)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio leverage dan size perusahaan memiliki pengaruh terhadap peringkat obligasi, baik secara parsial maupun secara simultan. Rasio profitabilitas diproksikan dengan Return on Assets, rasio likuiditas diproksikan dengan Current Ratio, rasio leverage diproksikan dengan Debt to Equity Ratio, dan size perusahaan diproksikan dengan Total Assets. Objek penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan keuangan go public yang menerbitkan obligasi dan diperingkat oleh PT PEFINDO pada bulan April 2011, April 2012, dan April 2013, serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah sebanyak 15 perusahaan yang didasarkan pada metode purposive sampling dan dianalisa dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder seperti laporan keuangan dan daftar peringkat obligasi PT PEFINDO. Hasil dari penelitian ini adalah (1) rasio profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Assets secara pasial tidak memiliki pengaruh positif signifikan terhadap peringkat obligasi (2) rasio likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio secara pasial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap peringkat obligasi (3) rasio leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio secara pasial tidak memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap peringkat obligasi (4) size perusahaan yang diproksikan dengan Total Assets secara pasial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap peringkat obligasi (5) rasio profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Total Assets, rasio likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio, rasio leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio dan size perusahaan yang diproksikan dengan Total Assets secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peringkat obligas