Implementasi integrated marketing communication dalam membangun brand positioning kompas tv

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kehadiran teknologi baru yaitu internet dan media sosial, mengubah pemetaan media konvensional. Selain itu tingkat persaingan pada industri pertelevisian semakin tinggi. Kompas TV melakukan aktivitas Integrated Marketing Communication (IMC) untuk mengukuhkan dirinya sebagai sebagai TV Inspirasi Indonesia. Strategi ini memiliki peran kunci dalam membentuk citra sebuah merek, dan membantu membangun positioning sebuah merek di benak konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan implementasi Integrated Marketing Communication dan menjelaskannya dalam membangun brand positioning Kompas TV. Penelitian ini menggunakan teori ilmu komunikasi, konsep pemasaran, dan konsep perencanaan komunikasi pemasaran terpadu dari Belch & Belch. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan paradigma pos positivis. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik analisa data deskriptif yang memaparkan implementasi IMC pada Kompas TV. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa IMC Kompas TV dilakukan hanya untuk meningkatkan jumlah penonton saja. ositioning Kompas TV kurang spesifik dan tidak mengarah pada target konsumen. Identitas koran Kompas melekat pada Kompas TV sehingga belum terlihat identitas yang menjadi pembeda dari Kompas TV sendiri. Selain itu Kompas TV merupakan brand extension koran Kompas sehingga sulit untuk mengasosiasikan merek Kompas TV